Bola api merupakan meteor
tidak lazim karena sangat terang. Untuk bisa dipertimbangkan sebagai
bola api, meteor harus setidaknya seterang Venus. Ketika bola api
terjadi di daerah yang ramai penduduknya, fenomena ini dapat menarik
perhatian karena dapat menimbulkan ketakutan sekaligus kekaguman.
Image: pics-about-space.com |
Sebagian besar benda
langit yang mengorbit di tata surya biasanya adalah kombinasi
material kecil yang dikenal sebagai meteoroid. Fragmen kecil ini
biasanya tidak dapat menghasilkan cahaya yang cukup untuk dilihat
ketika melewati atmosfer. Walaupun demikian, ada sebagian meteoroid
berukuran kecil tersebut mampu menghasilkan cahaya yang cukup untuk
dilihat setelah masuk ke bagian atas atmosfer. Karena kecepatan
mereka yang luar biasa ketika melintasi atmosfer bumi,
fragmen yang hanya memiliki ukuran beberapa milimeter mampu untuk
menghasilkan cahaya sangat terang.
Meteoroid yang sangat terang inilah yang kemudian kita sebut sebagai
bola api.
Al-Quran memberikan
keterangan sebagai berikut:
Sesungguhnya Kami
telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu
bintang-bintang.
Dan telah memeliharanya (sebenar-benarnya) dari setiap syaithan yang
sangat durhaka. Syaithan-syaithan itu tidak dapat mendengar-dengarkan
(pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari
dari segala penjuru. Untuk mengusir mereka dan bagi mereka siksaan
yang kekal. Akan tetapi barangsiapa (diantara mereka) yang
mencuri-curi (pembicaraan) maka dia dikejar
oleh suluh api yang cemerlang.
[Quran 37: 6-10]
Makna
'bintang-bintang' pada ayat di atas adalah benda-benda langit yang
terletak pada sabuk asteroid. Bola api akan meninggalkan jejak yang
tetap terlihat setelah lewat. Selain sinar terang, ciri lain bola api
adalah ledakan suara. Suara ini terjadi sebagai sonic boom satu atau
dua menit setelah bola api terjadi.
Dalam ayat yang lain:
Sesungguhnya Kami
telah menghiasi langit
yang dekat dengan
bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu
alat-alat pelempar syaithan. Dan
kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. [Quran 67:
5]
Bola api yang melesat
dengan cepat, sangat terang dan disertai dengan ledakan biasa disebut
dengan bolide. Untuk dapat menentukan apakah meteor itu bolide atau
tidak, adalah dengan memperkirakan kecerahan. Jika objek yang
disaksikan lebih cerah dibanding benda di langit kecuali untuk matahari dan bulan, maka
itu adalah bolide. Intensitas cahaya sulit untuk diperkirakan tetapi
kebanyakan bolide biasanya ada di kisaran magnitude -14 atau lebih.
Pada saat magnitude mencapai -14, cahaya dari bolide setara dengan
cahaya yang dihasilkan oleh bulan purnama.
Dalam
ayat yang lain:
Dan sesungguhnya kami
telah mencoba mengetahui (rahasia) langit. Maka kami mendapatinya
penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah
api. Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki
beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan
(berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba)
mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah
api yang mengintai
(untuk membakarnya). [Quran 72: 8-9]
Fenomena ini tergolong
langka, jarang ada individu yang bisa menyaksikan
peristiwa ini secara langsung. Harus diingat bahwa bolide juga
terjadi pada siang hari atau di malam ketika mendung. Peristiwa ini
juga sering terjadi di atas lautan atau area bumi yang tidak dihuni
manusia. Artikel ini bukan bermaksud untuk menyatakan bahwa semua
bolide itu merupakan pertahanan langit dalam menghadapi setan.
Tulisan ini hanya menyatakan bahwa 'panah api' dari benda langit
adalah nyata walaupun masih sulit untuk dijelaskan. Wallahu a'lam.