Dalam ilmu biologi, kita
mengenal dengan apa yang disebut sebagai pembuluh
darah. Pengertian dari pembuluh darah sendiri adalah
jaringan yang rumit dari tabung berongga yang mengangkut darah ke
seluruh tubuh. Pembuluh darah memiliki peran yang sangat penting,
mengingat darah berfungsi memberikan nutrisi yang berharga untuk
menghilangkan limbah dari sel-sel tubuh kita. Pembuluh darah yang ada
dalam tubuh kita tersusun dari lapisan jaringan ikat dan otot.
Ibnu an-Nafis. Image: Wikimedia |
Ada tiga jenis pembuluh
darah dalam tubuh kita. Pertama adalah pembuluh darah kapiler (dari
bahasa Latin capillaris) ialah pembuluh darah terkecil di tubuh,
berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula.
Pembuluh darah ini memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon
dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan
jaringan di sekitarnya.
Ibnu an-Nafis adalah
tokoh pertama yang mencetuskan teori adanya pembuluh darah kapiler
dan teorinya itu dibuktikan oleh Marcello Malpighi.
Pembuluh darah yang kedua
adalah arteri, berfungsi membawa darah dari
jantung ke seluruh tubuh, merupakan bagian dari sistem
peredaran darah. Arteri membawa darah yang mengandung oksigen setelah dipompa dari jantung. Arteri juga
membantu jantung dalam memompa darah.
Dalam Al-Quran, kita akan
menemukan keterangan mengenai Arteri sebagai berikut:
Seandainya dia
(Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya
benar-benar Kami pegang dia pada tangan
kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong
urat tali jantungnya. [Quran 69:
44-46]
Arteri memiliki tekanan
darah yang lebih tinggi daripada bagian lain dari sistem peredaran
darah. Tekanan pada arteri bervariasi selama siklus jantung. Arteri
akan mengalami tekanan tertinggi ketika jantung berkontraksi dan
terendah saat jantung rileks. Variasi tekanan menghasilkan denyut,
yang bisa dirasakan di daerah yang berbeda dari tubuh, seperti denyut
nadi radial. Pembuluh arteri yang terpotong akan membuat darah
mengalir keluar sangat cepat, sehingga sangat berbahaya.
Sistem Arteri. Image: Wikimedia |
Pembuluh darah yang
terakhir adalah pembuluh balik atau vena, yaitu pembuluh yang membawa
darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida.
Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan.
Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut
jantungnya tidak terasa.
Pembuluh vena mempunyai
katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap
mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap
mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar
tetapi merembes. Wallahu a'lam.