Friday, April 8, 2016

Pembuluh Darah Arteri

Dalam ilmu biologi, kita mengenal dengan apa yang disebut sebagai pembuluh darah. Pengertian dari pembuluh darah sendiri adalah jaringan yang rumit dari tabung berongga yang mengangkut darah ke seluruh tubuh. Pembuluh darah memiliki peran yang sangat penting, mengingat darah berfungsi memberikan nutrisi yang berharga untuk menghilangkan limbah dari sel-sel tubuh kita. Pembuluh darah yang ada dalam tubuh kita tersusun dari lapisan jaringan ikat dan otot.

Ibnu an-Nafis. Image: Wikimedia
Ada tiga jenis pembuluh darah dalam tubuh kita. Pertama adalah pembuluh darah kapiler (dari bahasa Latin capillaris) ialah pembuluh darah terkecil di tubuh, berdiameter 5-10 μm, yang menghubungkan arteriola dan venula. Pembuluh darah ini memungkinkan pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimia sampah antara darah dan jaringan di sekitarnya.

Ibnu an-Nafis adalah tokoh pertama yang mencetuskan teori adanya pembuluh darah kapiler dan teorinya itu dibuktikan oleh Marcello Malpighi.

Pembuluh darah yang kedua adalah arteri, berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh, merupakan bagian dari sistem peredaran darah. Arteri membawa darah yang mengandung oksigen setelah dipompa dari jantung. Arteri juga membantu jantung dalam memompa darah.

Dalam Al-Quran, kita akan menemukan keterangan mengenai Arteri sebagai berikut:

Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami, niscaya benar-benar Kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar Kami potong urat tali jantungnya. [Quran 69: 44-46]

Arteri memiliki tekanan darah yang lebih tinggi daripada bagian lain dari sistem peredaran darah. Tekanan pada arteri bervariasi selama siklus jantung. Arteri akan mengalami tekanan tertinggi ketika jantung berkontraksi dan terendah saat jantung rileks. Variasi tekanan menghasilkan denyut, yang bisa dirasakan di daerah yang berbeda dari tubuh, seperti denyut nadi radial. Pembuluh arteri yang terpotong akan membuat darah mengalir keluar sangat cepat, sehingga sangat berbahaya.

Sistem Arteri. Image: Wikimedia
Pembuluh darah yang terakhir adalah pembuluh balik atau vena, yaitu pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa.

Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes. Wallahu a'lam.