Dalam mitologi dan
legenda yang muncul dari berbagai belahan dunia, Raksasa adalah
makhluk yang menyerupai manusia atau hewan, namun berukuran lebih
besar. Dongeng dan
legenda menyatakan bahwa raksasa merupakan makhluk yang bodoh
dan bengis, suka mengganggu dan memakan manusia, namun ada beberapa
dongeng dan legenda yang menyatakan sebaliknya. Raksasa kadang juga dianggap
sebagai ancaman karena manusia tidak mampu menandingi ukuran serta
tenaganya yang besar, namun tidak sedikit yang memberi gagasan
tentang raksasa sebagai makhluk hidup yang berdampingan dengan
manusia.
Tafsir Jalalayn menjelaskan dalam tafsirnya bahwa yang
dimaksud dengan جَبَّارِينَ atau “orang-orang yang gagah perkasa” sebagai sisa-sisa
bangsa Ad yang bertubuh tinggi dan bertenaga besar. Deskripsi yang lazim
dikenal sebagai
raksasa.
Dalam Al-Quran, terdapat ayat
yang diperkirakan mendukung asumsi mengenai eksistensi raksasa.
Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang
yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya
sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami
akan memasukinya". [Surat
Al-Ma'idah Ayat 22]
Diriwayatkan oleh Abu
Huraira:
Nabi Muhammad SAW
bersabda, "Allah menciptakan Adam, membuatnya setinggi 60
hasta. Ketika Dia menciptakannya, Dia berkata kepadanya,"
Pergilah dan sambutlah kelompok malaikat itu, dan dengarkanlah
mereka, karena itu akan menjadi salammu dan salam dari keturunanmu. "
Maka Adam berkata (kepada para malaikat), As-Salamu Alaikum (yaitu
Damai sejahtera bagimu). Malaikat-malaikat itu berkata,"
As-salamu Alaika wa Rahmatu-l-lahi " (Yaitu Perdamaian dan
Rahmat Allah besertamu). Dengan demikian para malaikat menambahkan
salam hormat kepada Adam, 'Wa Rahmatu-l-lahi,' Setiap orang yang akan
masuk surga akan menyerupai Adam. Orang-orang telah
berkurang tinggi badan mereka sejak penciptaan Adam. [HR.
Bukhari]
Hadits di atas
menjelaskan bahwa Nabi Adam a.s memiliki tinggi 60 hasta atau sekitar
30 meter. Walaupun hingga sekarang tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan mengenai
eksistensi raksasa dalam sejarah peradaban manusia, beberapa temuan
menunjukkan bahwa raksasa mungkin hidup dengan manusia pada masa
lalu, seperti dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Penemuan kerangka
Dalam dunia medis terdapat
istilah yang dikenal sebagai gigantisme berupa kondisi seseorang yang kelebihan
pertumbuhan, dengan tinggi dan besar yang di atas normal. Gigantisme disebabkan
oleh kelebihan jumlah hormon pertumbuhan. Tinggi orang dewasa yang mengalami
gigantisme dapat mencapai 2,25 - 2,40 meter. Contoh dalam hal ini adalah Robert
Pershing Wadlow (lahir di Alton , Illinois , 22 Februari 1918 – meninggal di Manistee , Michigan ,
15 Juli 1940 pada umur 22 tahun). Wadlow adalah orang tertinggi di dunia yang
pernah hidup. Dia kadang dipanggil "Raksasa Alton "
yang diambil dari kota kelahiran Wadlow di Alton , Illinois .
Tinggi Wadlow mencapai 2,72 m dengan berat 220 kg saat ia meninggal.
Istilah raksasa agak berbeda dengan gigantisme. Hal ini
karena raksasa dalam mitologi atau legenda digambarkan memiliki tubuh dengan
ukuran yang proporsional. Mereka dapat berjalan atau berlari tanpa kesulitan. Beberapa
catatan bahkan menyebutkan keterlibatan mereka dalam peperangan di zaman kuno. Sebagai
contoh adalah pertempuran antara pasukan Romawi melawan raksasa Senone, dimana
pasukan Romawi kalah dalam perang. Pada tahun 1870, Oil City Times memberitakan
mengenai penemuan kerangka dengan tinggi yang sangat menakjubkan. Kerangka yang
ditemukan di wilayah
2. Photo jari manusia
raksasa di Mesir (2012)
Pada bulan Maret 2012,
foto-foto yang tampak seperti jari mumi raksasa, diklaim telah
ditemukan di Mesir, muncul di berbagai situs web dan media online.
Jari tersebut memiliki panjang 38 cm. Artinya jika itu terbukti asli,
individu yang menjadi miliknya memiliki ukuran tubuh yang sangat tinggi, hampir 6,3 meter. Namun, terlepas dari bukti berupa foto,
keaslian jari raksasa tersebut belum diverifikasi, karena pihak yang
mengambil foto tidak
memiliki jari raksasa tersebut.
Menurut cerita yang
muncul di situs Bild (sebuah tabloid Jerman), foto-foto itu diambil
pada tahun 1988 oleh Gregor Sporri. Dia telah membayar $ 300 kepada
orang tak dikenal yang mengaku sebagai "grave robber dynasty" karena hak istimewa untuk memotret jari raksasa. Orang
yang tidak dikenal itu juga meyakinkan Sporri dengan sinar-X dan
sebuah sertifikat untuk membuktikan bahwa itu adalah jari manusia,
sekitar tahun 1960an.
Sporri kembali ke Mesir
pada tahun 2009 dengan harapan bisa bertemu kembali dengan pihak yang
memiliki jari raksasa tersebut, tapi ternyata dia tidak berhasil
menemukan orang itu. Setidaknya untuk saat ini, keberadaan jari besar
itu tidak diketahui. Menariknya, mengenai keberadaan raksasa di Mesir
kuno, sejarawan Romawi Flavius Josephus menulis catatan mengenai
eksistensi raksasa. Pada tahun 79 AD, dia menulis dalam The History
of the Jewish War bahwa, "Ada raksasa. Jauh lebih besar dan
bentuknya berbeda dari orang normal. Mengerikan untuk dilihat! "
3. Kapak raksasa
bangsa Minoan
Museum Arkeologi
Herakleion berisi koleksi benda purba yang unik dari penggalian yang
dilakukan di situs arkeologi Knossos, Phaistos, Gortyn dan banyak
lainnya. Artefak yang dipamerkan umumnya dari era prasejarah Mino
yang mengambil namanya dari raja Kreta legendaris, Minos. Museum ini
terbagi menjadi 20 galeri yang berisi temuan dari istana, rumah,
makam, dan gua. Galeri-galeri tersebut kemudian disusun dalam
kelompok menurut periode dan asal usulnya.
Salah satu benda yang
menarik adalah kapak perunggu berukuran besar di Kreta, menjadi simbol religius utama
orang Kreta (kapak ini paling sering digambarkan bersamaan dengan
kepala seekor lembu). Bahasa Minoan untuk kapak adalah labrys,
sehingga kata labirin pada awalnya berarti "rumah dari kapak".
Benda kuno tersebut berasal dari periode Istana Kedua dan
Pasca-Istana (1700 - 1300 BC). Selain kapak raksasa Minoan, museum
arkeologi herakleion juga memamerkan artefak kuno lain yang berasal
dari zaman Neolitik sampai periode Yunani-Romawi.
4. Jejak 'kaki
raksasa' ditemukan di berbagai tempat
Ada beberapa dugaan fosil
jejak kaki raksasa yang ditemukan di seluruh dunia. Salah satunya
adalah jejak raksasa di kuil Hindu - Sita Amman Kovil. Di samping
kuil itu ada sungai dan batu besar dengan jejak kaki raksasa di
atasnya - jejak
kaki Hanuman saat ia melompat untuk menemukan Sita dan memberikan
cincin dari Rama. Ada jejak kaki raksasa serupa di Sphatik Shila dan
di Chitrakoot.
Fosil batu lain dengan
ukuran serupa juga telah dilaporkan. Pada tahun 1926, The Oakland
Tribune memuat sebuah cerita tentang jejak kaki 1,5 meter di atas
tebing di San Jose, California. Tahun sebelumnya, pada tahun 1925,
sebuah jejak raksasa berukuran 2,5 meter ditemukan di dekat San Jose.
Jika jejak kaki ini asli, hal ini akan memaksa pelajaran mengenai
sejarah umat manusia di Bumi untuk dievaluasi ulang dan ditulis
ulang. Jika memang demikian, hal ini menunjukkan bahwa manusia, pada
suatu titik dalam sejarah mereka, hidup berdampingan dengan apa yang
disebut raksasa, seperti yang diceritakan dalam mitologi dan legenda.
Wallaahu a'lam bishawaab.