Sunday, September 25, 2016

Bukti Menunjukkan Bahwa Raksasa Mungkin Eksis

Dalam mitologi dan legenda yang muncul dari berbagai belahan dunia, Raksasa adalah makhluk yang menyerupai manusia atau hewan, namun berukuran lebih besar. Dongeng dan legenda menyatakan bahwa raksasa merupakan makhluk yang bodoh dan bengis, suka mengganggu dan memakan manusia, namun ada beberapa dongeng dan legenda yang menyatakan sebaliknya. Raksasa kadang juga dianggap sebagai ancaman karena manusia tidak mampu menandingi ukuran serta tenaganya yang besar, namun tidak sedikit yang memberi gagasan tentang raksasa sebagai makhluk hidup yang berdampingan dengan manusia.

Dalam Al-Quran, terdapat ayat yang diperkirakan mendukung asumsi mengenai eksistensi raksasa.

Mereka berkata: "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka ke luar daripadanya. Jika mereka ke luar daripadanya, pasti kami akan memasukinya". [Surat Al-Ma'idah Ayat 22]

Tafsir Jalalayn menjelaskan dalam tafsirnya bahwa yang dimaksud dengan جَبَّارِينَ atau “orang-orang yang gagah perkasa” sebagai sisa-sisa bangsa Ad yang bertubuh tinggi dan bertenaga besar. Deskripsi yang lazim dikenal sebagai raksasa.

Diriwayatkan oleh Abu Huraira:

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Allah menciptakan Adam, membuatnya setinggi 60 hasta. Ketika Dia menciptakannya, Dia berkata kepadanya," Pergilah dan sambutlah kelompok malaikat itu, dan dengarkanlah mereka, karena itu akan menjadi salammu dan salam dari keturunanmu. " Maka Adam berkata (kepada para malaikat), As-Salamu Alaikum (yaitu Damai sejahtera bagimu). Malaikat-malaikat itu berkata," As-salamu Alaika wa Rahmatu-l-lahi " (Yaitu Perdamaian dan Rahmat Allah besertamu). Dengan demikian para malaikat menambahkan salam hormat kepada Adam, 'Wa Rahmatu-l-lahi,' Setiap orang yang akan masuk surga akan menyerupai Adam. Orang-orang telah berkurang tinggi badan mereka sejak penciptaan Adam. [HR. Bukhari]

Hadits di atas menjelaskan bahwa Nabi Adam a.s memiliki tinggi 60 hasta atau sekitar 30 meter. Walaupun hingga sekarang tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan mengenai eksistensi raksasa dalam sejarah peradaban manusia, beberapa temuan menunjukkan bahwa raksasa mungkin hidup dengan manusia pada masa lalu, seperti dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

1. Penemuan kerangka

Dalam dunia medis terdapat istilah yang dikenal sebagai gigantisme berupa kondisi seseorang yang kelebihan pertumbuhan, dengan tinggi dan besar yang di atas normal. Gigantisme disebabkan oleh kelebihan jumlah hormon pertumbuhan. Tinggi orang dewasa yang mengalami gigantisme dapat mencapai 2,25 - 2,40 meter. Contoh dalam hal ini adalah Robert Pershing Wadlow (lahir di Alton, Illinois, 22 Februari 1918 – meninggal di Manistee, Michigan, 15 Juli 1940 pada umur 22 tahun). Wadlow adalah orang tertinggi di dunia yang pernah hidup. Dia kadang dipanggil "Raksasa Alton" yang diambil dari kota kelahiran Wadlow di Alton, Illinois. Tinggi Wadlow mencapai 2,72 m dengan berat 220 kg saat ia meninggal.
 
Ilustrasi kerangka raksasa. Image: ancient-origins
Istilah raksasa agak berbeda dengan gigantisme. Hal ini karena raksasa dalam mitologi atau legenda digambarkan memiliki tubuh dengan ukuran yang proporsional. Mereka dapat berjalan atau berlari tanpa kesulitan. Beberapa catatan bahkan menyebutkan keterlibatan mereka dalam peperangan di zaman kuno. Sebagai contoh adalah pertempuran antara pasukan Romawi melawan raksasa Senone, dimana pasukan Romawi kalah dalam perang. Pada tahun 1870, Oil City Times memberitakan mengenai penemuan kerangka dengan tinggi yang sangat menakjubkan. Kerangka yang ditemukan di wilayah West Hickory, Pennsylvania tersebut mempunyai tinggi 18 kaki atau setara dengan 5,4 meter. Kerangka tersebut terkubur 12 kaki di bawah gundukan tanah. Selain kerangka, ditemukan helm besi berukuran besar yang sudah berkarat dan pedang dengan panjang mencapai sembilan kaki atau 2,7 meter.

2. Photo jari manusia raksasa di Mesir (2012)

Pada bulan Maret 2012, foto-foto yang tampak seperti jari mumi raksasa, diklaim telah ditemukan di Mesir, muncul di berbagai situs web dan media online. Jari tersebut memiliki panjang 38 cm. Artinya jika itu terbukti asli, individu yang menjadi miliknya memiliki ukuran tubuh yang sangat tinggi, hampir 6,3 meter. Namun, terlepas dari bukti berupa foto, keaslian jari raksasa tersebut belum diverifikasi, karena pihak yang mengambil foto tidak memiliki jari raksasa tersebut.


Menurut cerita yang muncul di situs Bild (sebuah tabloid Jerman), foto-foto itu diambil pada tahun 1988 oleh Gregor Sporri. Dia telah membayar $ 300 kepada orang tak dikenal yang mengaku sebagai "grave robber dynasty" karena hak istimewa untuk memotret jari raksasa. Orang yang tidak dikenal itu juga meyakinkan Sporri dengan sinar-X dan sebuah sertifikat untuk membuktikan bahwa itu adalah jari manusia, sekitar tahun 1960an.

Sporri kembali ke Mesir pada tahun 2009 dengan harapan bisa bertemu kembali dengan pihak yang memiliki jari raksasa tersebut, tapi ternyata dia tidak berhasil menemukan orang itu. Setidaknya untuk saat ini, keberadaan jari besar itu tidak diketahui. Menariknya, mengenai keberadaan raksasa di Mesir kuno, sejarawan Romawi Flavius Josephus menulis catatan mengenai eksistensi raksasa. Pada tahun 79 AD, dia menulis dalam The History of the Jewish War bahwa, "Ada raksasa. Jauh lebih besar dan bentuknya berbeda dari orang normal. Mengerikan untuk dilihat! "

3. Kapak raksasa bangsa Minoan

Museum Arkeologi Herakleion berisi koleksi benda purba yang unik dari penggalian yang dilakukan di situs arkeologi Knossos, Phaistos, Gortyn dan banyak lainnya. Artefak yang dipamerkan umumnya dari era prasejarah Mino yang mengambil namanya dari raja Kreta legendaris, Minos. Museum ini terbagi menjadi 20 galeri yang berisi temuan dari istana, rumah, makam, dan gua. Galeri-galeri tersebut kemudian disusun dalam kelompok menurut periode dan asal usulnya.

Ilustrasi kapak raksasa. Image: Wikimedia
Salah satu benda yang menarik adalah kapak perunggu berukuran besar di Kreta, menjadi simbol religius utama orang Kreta (kapak ini paling sering digambarkan bersamaan dengan kepala seekor lembu). Bahasa Minoan untuk kapak adalah labrys, sehingga kata labirin pada awalnya berarti "rumah dari kapak". Benda kuno tersebut berasal dari periode Istana Kedua dan Pasca-Istana (1700 - 1300 BC). Selain kapak raksasa Minoan, museum arkeologi herakleion juga memamerkan artefak kuno lain yang berasal dari zaman Neolitik sampai periode Yunani-Romawi.

4. Jejak 'kaki raksasa' ditemukan di berbagai tempat

Ada beberapa dugaan fosil jejak kaki raksasa yang ditemukan di seluruh dunia. Salah satunya adalah jejak raksasa di kuil Hindu - Sita Amman Kovil. Di samping kuil itu ada sungai dan batu besar dengan jejak kaki raksasa di atasnya - jejak kaki Hanuman saat ia melompat untuk menemukan Sita dan memberikan cincin dari Rama. Ada jejak kaki raksasa serupa di Sphatik Shila dan di Chitrakoot.

Ilustrasi raksasa. Image: Wikimedia
Fosil batu lain dengan ukuran serupa juga telah dilaporkan. Pada tahun 1926, The Oakland Tribune memuat sebuah cerita tentang jejak kaki 1,5 meter di atas tebing di San Jose, California. Tahun sebelumnya, pada tahun 1925, sebuah jejak raksasa berukuran 2,5 meter ditemukan di dekat San Jose. Jika jejak kaki ini asli, hal ini akan memaksa pelajaran mengenai sejarah umat manusia di Bumi untuk dievaluasi ulang dan ditulis ulang. Jika memang demikian, hal ini menunjukkan bahwa manusia, pada suatu titik dalam sejarah mereka, hidup berdampingan dengan apa yang disebut raksasa, seperti yang diceritakan dalam mitologi dan legenda. Wallaahu a'lam bishawaab.