Jika kita menyebut kata ombak lautan, maka yang terlintas dalam benak sebagai orang awam adalah ombak yang terdapat pada permukaan air laut. Pengetahuan modern memberitahu kita bahwa ada ombak berada di bawah permukaan air laut yang dikenal sebagai ombak internal.
Ombak internal adalah jenis ombak yang terjadi pada “permukaan internal” di dalam air laut. Yang dimaksud dengan permukaan internal dalam hal ini merupakan lapisan di dalam laut yang terbentuk dari perbedaan suhu atau kepadatan air laut seiring meningkatnya kedalaman. Eksistensi ombak ini dapat diketahui dengan naik dan tenggelamnya lapisan air tersebut. Walaupun demikian, ketinggian ombak ini hampir tidak menyentuh atau mempengaruhi permukaan laut sama sekali.
Al-Quran memberikan keterangan mengenai hal ini sebagai berikut:
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan ... [Surat An-Nur ayat 40]
Ombak Internal. Image: Wikimedia |
Al-Quran memberikan keterangan mengenai hal ini sebagai berikut:
Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan ... [Surat An-Nur ayat 40]
Karena faktor yang dikenal sebagai gaya pemulih dan deformasi internal, ombak internal memiliki kecepatan yang jauh
lebih lambat dibandingkan dengan ombak yang berada di permukaan laut. Fenomena
ini memainkan peran penting dalam mempertahankan
ekosistem terumbu karang, yang dianggap rentan terhadap perubahan iklim dan
dampak lingkungan lainnya. Hal ini karena ombak internal dapat membawa nutrisi
dari kedalaman laut.
Kita tidak bisa melihat ombak ini dengan secara
langsung, tetapi ombak ini bisa terdeteksi melalui satelit. Ombak internal
terbesar di dunia berada di selat luzon, menyapu melalui laut cina selatan,
menjulang dengan ketinggian
hingga 500 meter. Beruntung bagi kapal yang melakukan lalu lintas pada
perairan sibuk antara Taiwan
dan Filipina, ombak besar ini hampir tidak menjangkau permukaan laut, meskipun
ombak ini bisa menjadi peristiwa sehari-hari. Wallaahu a'lam bishawaab.