Saturday, January 23, 2016

Dua Timur Dan Dua Barat

Ada kondisi secara geografi dimana siang dan malam memiliki perbedaan durasi yang ekstrem, yaitu wilayah yang memiliki musim panas dan musim dingin. Pada musim dingin, durasi pada waktu siang hari jauh lebih singkat, adapun durasi pada waktu malam hari jauh lebih lama. Pada musim panas, durasi pada waktu siang hari jauh lebih lama, adapun durasi pada waktu malam hari jauh lebih singkat.

Bumi pada awal 4 musim seperti yang terlihat dari utara. Image: Wikimedia
Karena perbedaan waktu yang ekstrem pada dua musim tersebut, seolah-olah seperti ada dua jenis siang dan dua jenis malam.

Al-Quran menjelaskan hal ini dalam ayat berikut:

Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. [Surat Ar-Rahman ayat 17]

Fenomena ini dikenal sebagai titik balik matahari yang terjadi dua kali dalam satu tahun yaitu bulan juni dan Desember. Hal ini terjadi saat bumi amat miring.

Bumi pada awal 4 musim seperti yang terlihat dari selatan. Image: Wikimedia
Titik balik di bulan Juni terjadi bila Hemisfer Utara Bumi miring ke arah matahari dan Hemisfer Selatan Bumi miring menjauhi Matahari. Titik Balik Juni biasanya terjadi pada 21 Juni.

Titik balik di bulan Desember terjadi saat Hemisfer Selatan Bumi condong ke arah Matahari dan Hemisfer Utara condong menjauhi Matahari. Titik Balik Desember biasa terjadi pada 21 Desember. Wallaahu a'lam bishawaab.