Kurma merupakan buah yang
kaya sumber protein, serat dan banyak vitamin, juga rendah lemak.
Buah ini mengandung kombinasi serat larut dan tidak larut, berguna
dalam menjaga sistem pencernaan Anda. Kurma juga memiliki jumlah gula
alami yang sangat baik. Mereka kaya kalium dan rendah sodium, berguna
untuk mengatur sistem saraf.
Image: Wikimedia |
Menurut sebuah
penelitian, wanita hamil yang makan enam kurma setiap hari selama
empat minggu menjelang waktu kelahiran bayi,
mereka secara signifikan lebih mudah untuk melahirkan karena:
1. Memiliki membran utuh
pada saat masuk ke rumah sakit
2. Persalinan secara
spontan
3. Menghindari pitocin
4. Tahap pertama
persalinan lebih pendek
Para peneliti juga
menemukan bahwa kurma memiliki efek oksitosin pada tubuh, yang menyebabkan peningkatan
sensitivitas rahim. Hal ini juga membantu mempermudah
kontraksi rahim, dan mengurangi perdarahan postpartum. Mereka juga
menemukan bahwa buah ini mengandung banyak manfaat gizi untuk wanita
hamil.
Dalam Al-Quran, kita akan
menemukan penjelasan mengenai hal ini dalam ayat berikut:
Maka rasa
sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada
pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku
mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi
dilupakan". Maka Jibril menyeru-nya dari tempat yang rendah:
"Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah
menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma
itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah
kurma yang masak kepadamu. [Quran 19: 23-25]
Cerita di atas sekilas
tidak ada pengetahuan yang bisa kita dapatkan, tetapi sebetulnya mengandung sebuah pengetahuan
tersembunyi. Ketika Maryam yang berada dalam kondisi hamil tua, oleh
Jibril disuruh untuk memakan buah kurma. Penalaran kita sebagai orang
awam biasanya beranggapan bahwa buah kurma tersebut paling sekedar
untuk menghilangkan rasa lapar, mengingat Timur Tengah identik dengan
kurma. Selain itu, Maryam dalam kisah tersebut sedang mengasingkan
diri di suatu tempat yang jauh dari kerabat dan kaumnya. Berdasarkan
penelitian di atas, sekarang kita bisa memahami alasan kenapa Jibril
menyuruh Maryam memakan buah kurma. Wallaahu a'lam bishawaab.