Wednesday, January 13, 2016

Buah Kurma Dapat Mempermudah Proses Persalinan

Kurma merupakan buah yang kaya sumber protein, serat dan banyak vitamin, juga rendah lemak. Buah ini mengandung kombinasi serat larut dan tidak larut, berguna dalam menjaga sistem pencernaan Anda. Kurma juga memiliki jumlah gula alami yang sangat baik. Mereka kaya kalium dan rendah sodium, berguna untuk mengatur sistem saraf.

Image: Wikimedia
Menurut sebuah penelitian, wanita hamil yang makan enam kurma setiap hari selama empat minggu menjelang waktu kelahiran bayi, mereka secara signifikan lebih mudah untuk melahirkan karena:

1. Memiliki membran utuh pada saat masuk ke rumah sakit
2. Persalinan secara spontan
3. Menghindari pitocin
4. Tahap pertama persalinan lebih pendek

Para peneliti juga menemukan bahwa kurma memiliki efek oksitosin pada tubuh, yang menyebabkan peningkatan sensitivitas rahim. Hal ini juga membantu mempermudah kontraksi rahim, dan mengurangi perdarahan postpartum. Mereka juga menemukan bahwa buah ini mengandung banyak manfaat gizi untuk wanita hamil.

Dalam Al-Quran, kita akan menemukan penjelasan mengenai hal ini dalam ayat berikut:

Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan". Maka Jibril menyeru-nya dari tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah menjadikan anak sungai di bawahmu. Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. [Quran 19: 23-25]

Maryam. Image: Wikimedia
Cerita di atas sekilas tidak ada pengetahuan yang bisa kita dapatkan, tetapi sebetulnya mengandung sebuah pengetahuan tersembunyi. Ketika Maryam yang berada dalam kondisi hamil tua, oleh Jibril disuruh untuk memakan buah kurma. Penalaran kita sebagai orang awam biasanya beranggapan bahwa buah kurma tersebut paling sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, mengingat Timur Tengah identik dengan kurma. Selain itu, Maryam dalam kisah tersebut sedang mengasingkan diri di suatu tempat yang jauh dari kerabat dan kaumnya. Berdasarkan penelitian di atas, sekarang kita bisa memahami alasan kenapa Jibril menyuruh Maryam memakan buah kurma. Wallaahu a'lam bishawaab.