Saturday, July 23, 2016

Angin Yang Membuat Tanaman Menjadi Layu Dan Mengering

Secara umum, semilir angin terasa menyejukkan bagi tubuh kita, terutama ketika kondisi cuaca sedang panas. Hal ini karena atom dan molekul angin bergerak dalam satu arah. Panas dipindahkan dari kulit dengan proses penguapan, konveksi, radiasi dan konduksi. Ketika molekul angin di udara bertemu dengan molekul panas di kulit kita, panas tersebut selanjutnya digantikan oleh molekul angin yang sejuk. Semakin cepat perputaran molekul angin menerpa kulit kita, rasa sejuk akan bertambah.

Image: Pixabay
Walaupun demikian, tidak semua angin bersifat menyejukkan. Ada angin lokal yang bersifat panas dan kering. Hal ini terjadi karena atom dan molekul angin bergerak secara acak. Al-Quran menjelaskan fenomena ini dalam ayat berikut:

Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar. [Quran 30: 51]

Salah satu contoh terkenal adalah simoom (Arab: سموم samūm) berupa angin lokal kuat, kering, sarat debu, berhembus di Sahara, Israel, Yordania, Suriah, dan padang pasir Semenanjung Arab. Badai bergerak di siklon bentuk (lingkaran), menimbulkan efek sesak pada manusia dan hewan. Namanya berarti 'angin beracun' karena menyebabkan efek panas pada tubuh kita. Hal ini terkait dengan fakta bahwa angin panas membawa lebih banyak panas ke tubuh daripada yang dapat dibuang oleh penguapan keringat.

Suhunya sering mencapai 55° C, adapun kelembaban udara kadang-kadang turun di bawah 10 persen. Hal ini disebabkan oleh pemanasan tanah intensif di bawah langit tak berawan. Sebuah akun abad ke-19 dari Mesir meyatakan bahwa Mesir juga subjek dari simoom, terutama selama musim semi dan musim panas, dengan angin panas yang disebut 'samoom' oleh penduduk setempat. Memiliki durasi berlangsung sekitar seperempat jam atau dua puluh menit. Angin ini biasanya disertai dengan awan debu dan pasir.

Image: EladeManu (Flickr)
Di wilayah India dan Pakistan, terdapat angin lokal yang disebut Loo (Hindi: लू) berupa angin musim panas yang kuat, panas dan kering. Sangat kuat terutama di bulan Mei dan Juni. Karena suhu yang sangat tinggi (45° C - 50° C), terpaan angin ini sering menyebabkan heatstrokes fatal. Karena menyebabkan kelembaban yang sangat rendah dan suhu tinggi, Loo juga memiliki efek pengeringan parah pada vegetasi. Angin Loo terutama berasal dari daerah gurun besar anak benua India barat laut. Meliputi gurun besar India, Gurun Cholistan dan daerah gurun selatan Balochistan.

Tidak hanya di benua Asia dan Afrika, angin yang bersifat kering dan panas juga terjadi di wilayah Amerika. Dikenal dengan nama angin Diablo, berupa angin lepas pantai dari timur laut yang biasanya terjadi di San Francisco Bay Area California Utara, selama musim semi dan musim gugur. Pola angin yang sama juga mempengaruhi bagian lain dari rentang pesisir California. Angin diablo bersifat panas karena berada dalam kontak dengan permukaan yang relatif panas. Angin diablo bersifat kering karena terkait dengan udara 'padang pasir' yang ditandai dengan titik embun rendah dan perbedaan besar antara suhu dan titik embun. Wallahu a'lam.