Secara umum, semilir
angin terasa menyejukkan bagi tubuh kita, terutama ketika kondisi
cuaca sedang panas. Hal ini karena atom dan molekul angin bergerak
dalam satu arah. Panas dipindahkan dari kulit dengan proses
penguapan, konveksi, radiasi dan konduksi. Ketika molekul angin di
udara bertemu dengan molekul panas di kulit kita, panas tersebut
selanjutnya digantikan oleh molekul angin yang sejuk. Semakin cepat
perputaran molekul angin menerpa kulit kita, rasa sejuk akan
bertambah.
Walaupun demikian, tidak
semua angin bersifat menyejukkan. Ada angin lokal yang bersifat panas
dan kering. Hal ini terjadi karena atom dan molekul angin bergerak
secara acak. Al-Quran menjelaskan fenomena ini dalam ayat berikut:
Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar. [Quran 30: 51]
Dan sungguh, jika Kami mengirimkan angin (kepada tumbuh-tumbuhan) lalu mereka melihat (tumbuh-tumbuhan itu) menjadi kuning (kering), benar-benar tetaplah mereka sesudah itu menjadi orang yang ingkar. [Quran 30: 51]
Salah satu contoh
terkenal adalah simoom (Arab: سموم samūm)
berupa angin lokal kuat, kering, sarat debu, berhembus di Sahara,
Israel, Yordania, Suriah, dan padang pasir Semenanjung Arab. Badai
bergerak di siklon bentuk (lingkaran), menimbulkan efek sesak pada
manusia dan hewan. Namanya berarti 'angin beracun' karena menyebabkan
efek panas pada tubuh kita. Hal ini terkait dengan fakta bahwa angin
panas membawa
lebih banyak panas ke tubuh daripada yang dapat dibuang oleh
penguapan keringat.
Suhunya sering mencapai
55° C, adapun kelembaban udara kadang-kadang turun di bawah 10
persen. Hal ini disebabkan oleh pemanasan tanah intensif di bawah
langit tak berawan. Sebuah akun abad ke-19 dari Mesir meyatakan bahwa
Mesir juga subjek dari simoom, terutama selama musim semi dan musim
panas, dengan angin panas yang disebut 'samoom' oleh penduduk
setempat. Memiliki durasi berlangsung sekitar seperempat jam atau dua
puluh menit. Angin ini biasanya disertai dengan awan debu dan pasir.
Di wilayah India dan
Pakistan, terdapat angin lokal yang disebut Loo (Hindi: लू)
berupa angin musim panas yang kuat, panas dan kering. Sangat kuat
terutama di bulan Mei dan Juni. Karena suhu yang sangat tinggi (45°
C - 50° C), terpaan angin ini sering menyebabkan heatstrokes fatal. Karena menyebabkan kelembaban yang
sangat rendah dan suhu tinggi, Loo juga memiliki efek pengeringan
parah pada vegetasi. Angin Loo terutama berasal dari daerah gurun
besar anak benua India barat laut. Meliputi gurun besar India, Gurun
Cholistan dan daerah gurun selatan Balochistan.
Tidak hanya di benua Asia
dan Afrika, angin yang bersifat kering dan panas juga terjadi di
wilayah Amerika. Dikenal dengan nama angin Diablo, berupa angin lepas pantai dari timur laut yang biasanya terjadi di San
Francisco Bay Area California Utara, selama musim semi dan musim
gugur. Pola angin yang sama juga mempengaruhi bagian lain dari
rentang pesisir California. Angin diablo bersifat panas karena berada
dalam kontak dengan permukaan yang relatif panas. Angin diablo
bersifat kering karena terkait dengan udara 'padang pasir' yang
ditandai dengan titik embun rendah dan perbedaan besar antara suhu
dan titik embun. Wallahu a'lam.