Saturday, March 5, 2016

Fakta Mengenai Lebah Pekerja

Dalam dunia lebah, kita mengenal apa yang disebut sebagai lebah pekerja. Seperti ratu, semua lebah pekerja adalah betina. Ukuran mereka lebih kecil, perut mereka lebih pendek, dan kaki belakang mereka memiliki keranjang serbuk sari. Serbuk sari yang menempel pada tubuh mereka dapat dibawa ke bunga lain di mana sebagian kecil dari serbuk sari tersebut mengenai putik, sehingga terjadi penyerbukan silang.

Image: Wikimedia
Lebah pekerja melakukan sejumlah besar pekerjaan, hari demi hari. Tugas mereka beragam. Mulai dari mengurus dan memberi makan larva lebah, mengurus ratu lebah, mengumpulkan nektar, menjaga kelembaban sarang, memproduksi lilin lebah, dan menjaga sarang dari penyusup. Mereka mengumpulkan makanan pada jarak hingga 1-2 km dari sarang lebah, dan kalau tidak ada tanaman yang cocok di sana maka mereka terbang lebih jauh, sejauh 3-4 km dari sarang lebah. Jika diperlukan bahkan mereka bisa terbang lebih jauh lagi. Berdasarkan penelitian, penerbangan paling jauh pernah tercatat adalah 15 km, dan lebah-lebah tersebut sukses kembali ke sarang mereka.

Dalam Al-Quran kita akan menemukan keterangan sebagai berikut:

Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia", Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [Quran 16: 68-69]

Keterangan Mengenai Al-Quran 16: 68-69

Untuk kata "makan" ===> "Kuli" adalah untuk betina, "Kul" adalah untuk jantan. Al-Quran menggunakan kata "Kuli" (betina).

Untuk kata "mengikuti jalan" ===> "Usluki" adalah untuk betina, "Usluk" adalah untuk jantan. Al-Quran menggunakan kata "Usluki" (betina).

Untuk kata "perut mereka" ===> "buthuniha" adalah untuk betina, "buthunihim" adalah untuk jantan. Al-Quran menggunakan kata "buthuniha" (betina).

Dengan demikian, Al-Quran telah menyampaikan keterangan kepada kita bahwa lebah pekerja adalah lebah betina. Wallahu a'lam.