Dalam dunia lebah, kita
mengenal apa yang disebut sebagai lebah pekerja. Seperti ratu, semua lebah pekerja adalah betina. Ukuran mereka lebih kecil, perut
mereka lebih pendek, dan kaki belakang mereka memiliki keranjang
serbuk sari. Serbuk sari yang menempel pada tubuh mereka dapat dibawa
ke bunga lain di mana sebagian kecil dari serbuk sari tersebut
mengenai putik, sehingga terjadi penyerbukan silang.
Image: Wikimedia |
Lebah pekerja melakukan
sejumlah besar pekerjaan, hari demi hari. Tugas mereka beragam. Mulai
dari mengurus dan memberi makan larva lebah, mengurus ratu lebah,
mengumpulkan nektar, menjaga kelembaban sarang, memproduksi lilin
lebah, dan menjaga sarang dari penyusup. Mereka mengumpulkan makanan
pada jarak hingga 1-2 km dari sarang lebah, dan kalau tidak ada
tanaman yang cocok di sana maka mereka terbang lebih jauh, sejauh 3-4
km dari sarang lebah. Jika diperlukan bahkan mereka bisa terbang
lebih jauh lagi. Berdasarkan penelitian, penerbangan paling jauh
pernah tercatat adalah 15 km, dan lebah-lebah tersebut sukses kembali
ke sarang mereka.
Dalam Al-Quran kita akan
menemukan keterangan sebagai berikut:
Dan Tuhanmu mewahyukan
kepada lebah: "Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat oleh manusia",
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke
luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya
terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi
orang-orang yang memikirkan. [Quran 16: 68-69]
Keterangan Mengenai
Al-Quran 16: 68-69
Untuk kata "makan"
===> "Kuli" adalah untuk betina, "Kul"
adalah untuk jantan. Al-Quran menggunakan kata "Kuli"
(betina).
Untuk kata "mengikuti
jalan" ===> "Usluki" adalah untuk betina,
"Usluk" adalah untuk jantan. Al-Quran menggunakan
kata "Usluki" (betina).
Untuk kata "perut
mereka" ===> "buthuniha" adalah untuk
betina, "buthunihim" adalah untuk jantan. Al-Quran
menggunakan kata "buthuniha" (betina).
Dengan demikian, Al-Quran
telah menyampaikan keterangan kepada kita bahwa lebah pekerja adalah
lebah betina. Wallahu a'lam.